Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum Merdeka pertama diluncurkan pada tahun 2022 dan bersifat opsional.
Kurikulum Merdeka fokus pada pengembangan karakter dan moral siswa, sedangkan K13 fokus pada kemampuan akademik siswa secara umum. Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dan memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran, sedangkan K13 lebih terstruktur dan memiliki pedoman yang jelas.
Salah satu kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar adalah bahwa sistem ini mengurangi standarisasi pendidikan di Indonesia. Dalam sistem ini, setiap siswa dapat mengejar tujuan mereka sendiri, yang mungkin berbeda dari siswa lain.
Tinggalkan Balasan